makalah tasawuf akhlaq terpuji dan akhlak tercela

MAKALAH TASAWUF

AKHLAQ TERPUJI DAN AKHLAQ TER

CELA

DI SUSUN OLEH

ADINA FAEDA RAHMANI

1543005

Kelas A

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU RODLATHUL ATHFAL

UNIVERSITAS NEGERI SUNAN KALIJAGA

BAB 1

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang

Akhlaq berasal dari bahasa Arab yang sudah dijadikan bahasa Indonesia yang diartiakan juga sebagai tingkah laku,perangai atau kesopanan. Kata akhlaq sendiri merupakan bentuk jama’ dari kata khuluq yang sering dikatakan juga sebagai sifat bawaan atau tabiat,adat kebiasaan dan agama. Dalam diri setiap manusia,terdapat potensi dasar yang dapat mewujudkan akhlaq baik dan buruk, tetapi sebaliknya pada dirinya juga dilengkapi dengan rasio dan agama yang dapat menutut perbuatannya, sehingga potensi keburukan dalam diri dapat ditekan  lalu potensi kebaikannya akan berkembang. Akhlaq tercela dapat melahirkan akhlak tercela lainnya dan sebaliknya akhlaq terpuji juga akan saling melahirkan akhlaq terpuji lainnya. Setiap akhlaq terpuji selalu diapit oleh dua macam akhlak yang tercela ,dan iya merupakan sikap tengah-tengah di antara keduanya, sedang kedua ujungnya merupakan dua macam akhlaq yang rendah. Misalnya sifat pemurah yang diapit oleh bakhil dan boros dan akhlaq tawadu’ diapit oleh kerendahan dan kehinaan serta sombong dan rendah hati.

2. Rumusan Masalah

1.      Sebut dan jelaskan 8 sifat terpuji?

2.      Sebut dan jelaskan 8 sifat tercela?

3. Tujuan

1.      Mengetahui tentang akhlak terpuji.

2.      Mengetahui tentang akhlak tercela.

4. Manfaat

1.      Sebagai sumber bacaan dan tambahan ilmu tentang akhlak terpuji dan akhlak tercela.

2.      Sebagai bahan perbandingan dengan makalah lain yang mengambil masalah yang sama

BAB II

PEMBAHASAN

1. Akhlaq Terpuji

Akhlaq terpuji merupakan terjemahan dari ungkapan bahasa Arab akhlaq mahmudah. Mahmudah berarti dipuji. Akhlaq terpuji disebut pula dengan akhlaq karimah (akhlaq mulia) atau makrim al-akhlaq (akhlaq mulia). Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengatakan akhlaq baik bersumber dari taqwa kepada Allah,semakin kuat taqwa seseorang semakin baik pula akhlaqnya. Taqwa kepada Allah,mendorong manusia untuk selalu berbuat baik terhadap-Nya, hingga ia dapat mencintai-Nya. Akhlaq baik juga dapat mendorong manusia untuk selalu berkomunikasi dan berinteraksi baik terhadap sesama manusia, lalu dapat mengajak manusia untuk saling mencintai. Tentunya setiap manusia mempunyai sifat-sifat terpuji yanga ada di dalam dirinya.

Sifat-sifat terpuji yang ada dalam diri manusia

1)      Taubat

Taubat adalah meninggalkan segala perbuatan tercela yang telah dikerjakan denagn niat membesarkan Allah Swt. Orang yang akan bertaubat haruslah mempunyai syarat-syarat berikut :

a)      Meninggalkan maksiat denagan kesadaran.

b)      Menyesal denagn perbuatan yang telah diperbuat.

c)      Berjanji tidak akan mengulang perbuatan itu lagi.

Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menerangakan tentang taubat yaitu surat At-Taubat ayat 104 yang berbunyi :

óOs9r& (#þqãKn=÷ètƒ ¨br& ©!$# uqèd ã@t7ø)tƒ spt/öq­G9$# ô`tã ¾ÍnÏŠ$t7Ïã ä‹è{ù'tƒur ÏM»s%y‰¢Á9$# ž

cr&ur ©!$# uqèd Ü>#§q­G9$# ÞOŠÏm§9$# ÇÊÉÍÈ

Artinya :

“Tidaklah mereka mengetahui,bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambanya dan menerima zakat dan bahwasannya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (Q>Sat-Taubah:104)

2)      Khauf

Khauf adalah reaksi atas munculnya kekhawatiran akan terjadi sesuatu yang membahayakan,menghancurkanatau menyakitkan. Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang khauf yaitu surat Ath-Thuur ayat 25-28 :

Ÿ@t6ø%r&ur öNåkÝÕ÷èt/ 4’n?tã <Ù÷èt/ tbqä9uä!$|¡tFtƒ ÇËÎÈ   (#þqä9$s% $¯RÎ) $¨Zà2 ã@ö7s% þ’Îû $uZÎ=÷dr& tûüÉ)Ïÿô±ãB ÇËÏÈ

    ÆyJsù ª!$# $uZøŠn=tã $oY9s%urur z>#x‹tã ÏQqßJ¡¡9$# ÇËÐÈ   $¯RÎ) $¨Zà2 ÆÏB ã@ö6s% çnqããô‰tR (

 ¼çm¯RÎ) uqèd •Žy9ø9$# ÞOŠÏm§9$# ÇËÑÈ  

Artinya :

“Dan sebagian dari mereka berhadap-hadapan satu sama lain saling bertegur sapa. Mereka berkata “sesungguhnya kami dahulu,sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut(oleh adzab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari adzab neraka. Sesungguhnya kami menyembah-Nya sejak dahulu,Dialah yang Maha Melimpahkan kebaikan, Maha Penyayang.

3)      Zuhud

Zuhud adalah bersih atau suci hati dari berkehendakkan lebih  dari keperluannya serta tidak bergantung kepada makhluk lain. Hatinya senantiasa mengingat bahwa harta yang dimilikinya adalah sebagi amanah dari Allah.

4)      Sabar

Sabar adalah tabah menghadapi sesuatau ujian yang diberikan oleh Allah.
Ayat Al-Quran yang menerangkan tentang sabar yaitu Surat Al-Baqarah ayat 153:

$yg•ƒr'¯»tƒ z`ƒÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qãY‹ÏètGó™$# ÎŽö9¢Á9$$Î/ Ío4qn=¢Á9$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# yìtB tûïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÌÈ  

Artinya:

“hai orang-orang yang beriman ,jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

5)      Syukur

Syukur adalah menyadari bahwa semua nikmat yang diperolehnya baik yang lahir maupun yang batin semuanya adalah dari Allah dan merasa gembira denagn nikmat itu serta bertanggung jawab kepada Allah.

6)      Ikhlas

Ikhlas adalah mengerjakan amal ibadah dengan penuh ketaatan serta semua perbuatan yang dilakukan semata-mata mengharapkan keridhoan Allah,bukan karena tujuan lain. Ayat yang menjelaskan tentang ikhlas adalah Surat Al-An’am ayat 162-163:

ö@è% ¨bÎ) ’ÎAŸx|¹ ’Å5Ý¡èSur y“$u‹øtxCur †ÎA$yJtBur ¬! Éb>u‘ tûüÏHs>»yèø9$# ÇÊÏËÈ

  Ÿw y7ƒÎŽŸ° ¼çms9 ( y7Ï9ºx‹Î/ur ßNöÏBé& O$tRr&ur ãA¨rr& tûüÏHÍ>ó¡çRùQ$# ÇÊÏÌÈ

Artinya:

" katakanlah(Muhammad): sesungguhnya shalatku,ibadahku,hidupku,dan mati ku hanyalah untuk Allah,tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagiNya ; dan demikianlah yang diperitahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri.”( Q.S.Al-An’am:162-163)

7)      Tawakal

Tawakal adalah berserah diri kepada Allah dalam melakukan sesuatu rancangan . Ayat yang menjelaskan tentang tawakal yaitu surat Al-Maidah ayat 23:

tA$s% ÈbŸxã_u‘ z`ÏB tûïÏ%©!$# šcqèù$sƒs† zNyè÷Rr& ª!$# $yJÍköŽn=tã (#qè=äz÷Š$# ãNÍköŽn=tã šU$t6ø9$# #sŒÎ*sù

 çnqßJçGù=yzyŠ öNä3¯RÎ*sù tbqç7Î=»xî 4 ’n?tãur «!$# (#þqè=©.uqtGsù bÎ) OçGYä. tûüÏZÏB÷s•B ÇËÌÈ  

Artinya:

“ berkatalah dua orang laki-laki diantara mereka bertakwa,yang telah diberi nikmat oleh Allah “ serbulah mereka melalui pintu gerbang(negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawaklah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang beriman” (Al-Maidah ayat 23)

8)      Qana’ah

Qana’ah adalah rela menerima dan merasa cukup denagn apa yang dimiliki ,serta menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kurang yang berlebihan. Ayat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang qana’ah yaitu surat Ibrahim ayat 7.

øŒÎ)ur šc©Œr's? öNä3š/u‘ ûÈõs9 óOè?öx6x© öNä3¯Ry‰ƒÎ—V{ ( ûÈõs9ur ÷LänöxÿŸ2 ¨bÎ) ’Î1#x‹tã Ó‰ƒÏ‰t±s9 ÇÐÈ  

Artinya:

“Dan (ingatlah juga), tatkala tuhanmu memaklumkan; ”sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti kami akan menambah(ni’mat) kepadamu,dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Q.S.Ibrahim:7)

2. Akhlaq tercela

Kata madzmumah berasal dari bahasa Arab yang berarti tercela. Segala bentuk akhlaq yang bertentangan dengan akhlaq terpuji disebut akhlaq tercela. Akhlaq tercela merupakan tingkah laku yang tercela yang dapat merusak keimanan seseorang dan menjatuhkan martabatnya sebagai manusia.

Sifat-sifat tercela yang terdapat di dalam diri manusia

1.      Ghadab

Ghadab artinya bersifat pemarah dan cepat melenting walaupun kesalahan berlaku pada kesalahan yang kecil. Salah satu ayat yang menerangkan tentang ghadab yaitu Al-Anbiyaa’ ayat 87:

#sŒur Èbq‘Z9$# ŒÎ) |=yd©Œ $Y6ÅÒ»tóãB £`sàsù br& `©9 u‘ωø)¯R Ïmø‹n=tã 3“yŠ$oYsù ’Îû ÏM»yJè=—à9$#

 br& Hw tm»s9Î) HwÎ) |MRr& šoY»ysö6ß™ ’ÎoTÎ) àMZà2 z`ÏB šúüÏJÎ=»©à9$# ÇÑÐÈ  

Artinya:

” Dan (ingatlah kisah) Yunus,ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: ”Bahwa tidak ada Tuhan selai Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim” (Q.S.Al-Anbiyaa:87)

2.      Hasad

Hasad artinya dengki akan nikmat yang ada pada orang lain serta suka jika orang itu susah.

Salah satu ayat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang hasad yaitu Surat Al-Isra’ ayat 62:

tA$s% y7tG÷ƒuäu‘r& #x‹»yd “Ï%©!$# |MøB§Ÿ2 ¥’n?tã ÷ûÈõs9 Èûsòö¨zr& 4’n<Î) ÏQöqtƒ Ï

pyJ»uŠÉ)ø9$#  Æs3ÏYtFômV{ ÿ¼çmtG­ƒÍh‘èŒ žwÎ) WxŠÎ=s% ÇÏËÈ  

Artinya:

” Dia (iblis) berkata: ”terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku/ Sesungguhnya jika Engkau tangguh kepadaku sampai hari kiamt,niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecualai sebagian kecil” (Q.S.Al-Isra’:26)

3.      Dendam

Dendam artinya keinginan keras untuk membalas kejahatan seseorang. Ayat dalam Al-Quran yang menerangkan tentang dendam yaitu Al-A’raaf ayat 43

4.      Munafik

Munafik artinya orang yang menyembunyikan kekafirannya. Ayat Al-Quran yang menerangkan tentang munafik yaitu surat Al-Munafiquun ayat 1:

#sŒÎ) x8uä!%y` tbqà)Ïÿ»uZßJø9$# (#qä9$s% ߉pkô¶tR y7¨RÎ) ãAqß™ts9 «!$# 3 ª!$#ur ãNn=÷ètƒ y7¨RÎ)

¼ã&è!qß™ts9 ª!$#ur ߉pkô¶tƒ ¨bÎ) tûüÉ)Ïÿ»uZßJø9$# šcqç/É‹»s3s9 ÇÊÈ  

Artinya:

”Apabila orang-orang munafik datang kepadamu,mereka berkata: ”kami mengakui,bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.”(Q.S.Al-Munafiquun:1)

5.      Ghibah artinya perilaku menggunjing kaum muslimin lain dan mencemarkan kehormatannya. Ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang ghibah surat Al-Hujurat ayat 12. Yang berarti ” Hai orang-orang yang beriman,jauhilah kebanyakan purba-sangika (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kedapa Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lahi Maha Penyayang.”

6.      Namimah artinya menyampaikan berita diantara dua orang dengan maksud merusak hubungan keduanya serta untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian (adu domba). Ayat Al-Quran yang menerangkan tentng namimah yaitu surat Al-Qalam ayat 10-11:

Ÿwur ôìÏÜè? ¨@ä. 7$žxym AûüÎg¨B ÇÊÉÈ   :—$£Jyd ¥ä!$¤±¨B 5O‹ÏJoYÎ/ ÇÊÊÈ  

Artinya: ” Dan janganlah kamu ikut setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah” (Q.S.Al-Qalam)

7.      Takabur artinya berbangga diriatau merasa lebih baik dari orang lain. Ayat Al-Quran yang menerangkan tentang takabur yaitu surat Al-A’raaf ayat 146:

ß$ÎŽñÀr'y™ ô`tã zÓÉL»tƒ#uä tûïÏ%©!$# šcr㍬6s3tGtƒ ’Îû ÇÚö‘F{$# ÎŽötóÎ/ Èd,ysø9$# bÎ)ur (#÷rttƒ

¨@à2 7ptƒ#uä žw (#qãZÏB÷sム$pkÍ5 bÎ)ur (#÷rttƒ Ÿ@‹Î6y™ ωô©”9$# Ÿw çnrä‹Ï‚­Gtƒ Wx‹Î6y™

 bÎ)ur (#÷rttƒ Ÿ@‹Î6y™ ÄcÓxöø9$# çnrä‹Ï‚­Gtƒ Wx‹Î6y™ 4 y7Ï9ºsŒ öNåk¨Xr'Î/ (#qç/¤‹x. $uZÏG»tƒ$t«Î/

 (#qçR%x.ur $pk÷]tã tû,Î#Ïÿ»xî ÇÊÍÏÈ  

Artinya: ” Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya." (Q.S.Al-A'raaf : 146)

8.      Fitanah

Fitnah artinya komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat mempengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang. Ayat Al-Quran yang menerangkan tentang fitnah Al-Ahzab ayat 14:

öqs9ur ôMn=Åzߊ NÍköŽn=tã ô`ÏiB $ydÍ‘$sÜø%r& §NèO (#qè=Í´ß™ spuZ÷FÏÿø9$# $ydöqs?Uy $tBur (#qèV¬7n=s? !

$pkÍ5 žwÎ) #ZŽÅ¡o„ ÇÊÍÈ  

Artinya :

"Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka supaya murtad, niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat." (Q.S.Al-Ahzab : 1

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari uraian panjang diatas. Akhlaq terpuji dan akhlq tercela masing-masing dibagi delapan. Akhlaq terpuji terdiri dari taubat,khauf, zuhud, sabar, syukur, ikhlas, tawakal,dan qana’ah. Sedangkan akhlaq tercela terdiri dari ghadab,hasad,dendam,munafik,ghibah,namimah,takabur, dan fitanah. Semua akhlaq terpuji dan tercela tersubt ada beberapa diantaranya yang ada di dalam diri setiap manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

http://mrstephenk.blogspot.co.id/2013/11/sifat-sifat-terpuji-sifat-sifat-tercela.html

Prof.Dr.Rosihan Anwar,M.Ag,Bandung:Pustaka Setia,2010