Senin, 14 Desember 2015

contoh makalah

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Rasa keingin tahuan manusia terhadap benda-benda yang ada disekitarnya, mendoroh munculnya ilmu pengetahuan. Pada abad pertengahan filsafat barat mengalami keruntuhan, sebaliknya islam justru mengalami kebangkitan. Sehingga perkembangan ilmu pengetahuan banyak di pengaruhi oleh ilmuan islam.
Rumusan Masalah
1.         Bagaimana sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa klasik?
2.         Bagaimana sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa pertengahan?
3.         Bagaimana sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa modern?
4.         Bagaimana sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa kontemporer?
Tujuan
1.         Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa klasik.
2.         Menjelaskan sejarah  perkembangan ilmu di dunia pada masa pertengahan.
3.         Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa modern.
4.         Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa kontemporer.

BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Perkembangan Ilmu di Dunia pada Masa Klasik
           Pada hakekatnya ilmu pengetahuan lahir karena adanya hasrat ingin tahu yang timbul dari banyaknya aspek kehidupan yang masih samar atau bahkan gelap. Dalam usahanya untuk mencapai kebenaran tersebut selalu mengadakan penelitian secara ilmiah. Penelitian secara ilmiah dilakukan manusia untuk menyalurkan hasrat ingin tahu yang mencapai taraf keilmuan. Dengan keyakinan bahwa segala sesuatu pasti ada sebab-akibatnya. Namun pengetahuan pada awalnya masih dikaitkan dengan hal-hal yang mitos atau yang berbau mistik. Proses berfikir manusia menuntut mereka untuk menemukan sebuah metode belajar dari pengalaman dan memunculkan keinginan untuk menyusun sesuatu hal secara empiris serta dapat diukur.
            Bangsa Yunani adalah perintis terbentuknya ilmu yang pertama karena telah berhasil menyusun ilmu secara sistematis. Implikasi dari dari hal tersebut manusia akan mencoba merumuskan segala hal termasuk asal mula mitos karena mereka menyadari bahwa hal tersebut dapat dijelaskan asal usulnya dan keadaan sebenarnya. Sehingga suatu hal yang remang-remang yang berupa pengetahuan dapat didibuktikan kebenaran sementaranya dan dipertanggungjawabkan. Dari hal inilah awal dari kemenangan ilmu pengetahuan atas mitos-mitos dan kepercayaan tradisional yang berlaku di masyarakat.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan bermula dari tahu, berulang ulang menjadi pengetahuan, namun masih di pengaruhi mitos-mitos yang tidak dipertaggung jawabkan. Dari proses berfikir tersebut lahirlah ilmu pengetahuan.
sejarah perkembangan ilmu di dunia pada masa pertengahan
Zaman pertengahan sering disebut atau sering kita kenal dengan nama Middle Age Zaman. Zaman pertengahan terjadi pada abad 6 Masehi sampai sekitar 14 Masehi. Zaman abad pertengahan ditandai dengan munculnya para teologi ilmu pengetahuan. Hal ini menyebabkan aktivitas ilmiah erat berhubungan dengan aktivitas keagamaan. Mulai dari lahirnya Rosulullah SAW hingga pada zaman Bani Umayyah, islam telah melakukan pengamatan astronomi serta islam telah memperluas ilmu kimia, obat-obatan, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan. Islam juga telah mendirikan penerjemahan berbagai karya yunani dan menyebarluaskannya, sehingga dapat dikenal dunia Barat pada masa keemasan Islam serta menegaskan sistem desimal dan dasar-dasar aljabar. Di beberapa wilayah kekuasaan islam, perkembangan ilmu pengetahun juga sudah maju. Di India telah dibangun sekolah-seolah yang mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti ilmu logika, geometris, geografi, politik, dan matematika.
Beberapa tokoh ilmuan islam yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan
1.      Al Farabi (870 M-950 M)
2.      Al Khawarizmi (780 M – 850 M)
3.      Al Kindi ( 801 M -873 M)
4.      Al Ghazali (1058 M-1110 M)
5.      Ibnu Sina (980 M-1037 M)
6.      Ibnu Rusyd (1226 M- 1198 M)
7.      Ibnu Khaldun ( 1332 M-1406 M)
8.      Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert (721 M-825 M)
9.      Al Razi (856 M-925 M)
Dan masih banyak lagi ilmuan-ilmuan muslim dari penjuru dunia yang berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Pada zaman abad pertengahan terbagi menjadi dua periode , yaitu Periode Patristik dan Periode Skolastik. Pada periode skolastik terbagi lagi menjadi tiga periode, yaitu Periode Skolastik Kristen dan Periode Skolastik Islam.
Pada periode skolastik Kristen dalam sejara perkembangan dapat dibagi menjadi tiga tahap :
1.      Periode skolastik awal (900 M – 1200 M)
Pada masa ini merupakan kebangkitan pemikiran dari kungkungan gerejawan yang telah membatasi berfilsafat. Mereka mengnggap bahwa berfilsafat sangat membahayakan bagi agama Kristen.
2.      Periode skolastik keemasan ( 1200 M – 1300 M )
Pada masa ini Skolastik mengalami kejayaan. Beberapa factor yang mempengaruhinya adalah munculnya Aristoteles dan ahli fikir islam, sehingga pada abad ke 13 tumbuh ilmu pengetahuan yang luas. Kemudian pada masa ini telah muncul universitas engan fakultas, seperti Fakultas Teologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Sastra.
3.      Periode Skolastik Terakhir ( 1300 M – 1450 M )
Pada masa ini ditandai masa kemalasan berfilsafat. Tokoh yang terkenal pada masa ini dan menjadi tokoh pemikir terakhir pada masa skolatok adalah Nicolous Cusanus. Menurutnya ada tiga cara untuk mengenal, yaitu melalui indera, akal, dan intusi.
Sejarah Perkembangan Ilmu di Dunia pada Masa Modern
            Pada masa modern merujuk pada tahun-tahun setelah 1500 M. Ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur, penemuan Amerika oleh Christopher Colombus, dimulainya Zeitgest dan reformasi gereja oleh Martin Luther. Masa modern ditandai dengan perkembangan pesat di bidang ilmu pengetahuan, politik, dan teknologi. Pada akhir abad ke- 19 dan awal abad ke-20 seni modern, politik, iptek, dan budaya tak hanya mendominasi eropa barat dan Amerika Utara, namun juga hampir setiap jengkal daerah di dunia. Termasuk berbagai macam pemikiran yang pro maupun kontra di dunia Barat. Peperangan brutal dan masalah lain dari masa ini, banyak diakibatkan dari pertumbuhan yang cepat, dan hubungan dengan hilangnya norma agama dan etika tradisional. Hal ini menimbulkan banyak reaksi tehadap perkembangan modern.
            Tokoh–tokoh barat ilmuan pada masa modern, yaitu:
1.      Rene Descartes (1596 M-1650 M), dikenal sebagai tokoh utma pada masa Rasionalisme. Ia juga memperkenalkan metode berfikir deduktif logis yang umumnya terapkan untuk ilmu alam.
2.      Spinoza (1633 M-1677M), dikenal sebagai bapak filsafat modern.
3.      Leibniez (1646 M-1716 M)
Sejarah Perkembangan Ilmu di Dunia pada Masa Kontemporer
            Zaman kontemporer yaitu mulai dari abad ke-20 hingga sekarang. Bidang fisika menempati kedudukan tertinggi dan banyak dibicarakan oleh filsuf. Menurut Trout, fisika meruakan dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk alam semesta. Seni kontemporer adalah termasuk seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dahulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak terikat lagi pada Rennaissance. Begitu pula tarian, lebih keatif dan modern. Filsafat kontemporer dapat diartikan sebagai cara pandang dan berfikir mendalam menyangkut kehidupan pada masa saat ini. Istilah filsafat kontemporer ini sering dikaitkan dengan posmodernisme yang berarti “setelah modern”. Merupakan akibat logis dari zaman kontemporer. Posmodernisme masyarakat kebebasan, dan tidak selalu harus simetris. Filsafat kontemporer merupakan pemikiran manusia dari hal yang umum menjadi yang hal sangat khusus.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Kritik dan Saran
           
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar